ENREKANG — Pemerintah Daerah Kabupaten Enrekang menggelar Coffee Morning edisi bulan Desember 2022. Coffee morning dilaksanakan di teras Kantor Bupati, Senin 5 Desember 2022.
Jajaran Pemda yang hadir lengkap, mulai dari Bupati, Wakil Bupati Asman, Sekda DR. H. Baba, para asisten, para pimpinan OPD, dan jajaran masing-masing.
Bupati banyak menyampaikan apresiasi atas kinerja jajarannya. Misalnya dalam upaya penurunan stunting. Enrekang terus mencatat progres positif. Yang awalnya menyentuh angka 50 persen, kini di akhir 2022 bisa ditekan hingga 19 persen.
“Saya harus berterima kasih kepada bapak-ibu semua atas capaian ini. Kerja saya, pak wakil dan pak sekda minim disitu. Kami cuma mengarahkan. Yang bekerja keras adalah bapak-ibu semua beserta jajaran masing-masing hingga di tingkat desa,” urai Bupati,
Enrekang menargetkan bisa menurunkan angka stunting hingga 15 persen pada akhir tahun depan. Sementara target yang ditetapkan Presiden Joko Widodo, angka stunting bisa ditekan hingga 14 persen pada 2024.
“Melihat progress kita, optimis bisa mencapai bahkan melampaui target nasional. Semoga di 2024 prevalensi stunting di Enrekang sisa 12 persen,” kata Bupati.
Suksesnya upaya penurunan stunting di Enrekang, membuat BKKBN mengundang Bupati Enrekang menjadi narasumber dalam Forum Nasional Stunting. Bupati didaulat memaparkan praktek baik dan pengembangan inovasi dalam percepatan penurunan stunting, di Shangri-La Hotel Jakarta, 6 Desember mendatang.
Hal lain yang disampaikan bupati, terkait keberhasilan menuntaskan masalah pendataan honorer di RS Massenrempulu. Bupati berterima kasih kepada OPD terkait, DPRD Enrekang dan DPR-RI Mitra Fakhruddin yang bersinergi dengan baik, sehingga pusat berkenan membuka kembali pendataan.
“Ini penting sekali karena nakes adalah tulang punggung pelayanan kesehatan di Enrekang. Terimakasih atas kinerja dan kerja keras kita semua,” ujar MB.
Bupati juga menyinggung mengenai masa jabatan kepemimpinan MB-Asman yang sisa menghitung bulan. Ia berharap, jajarannya bisa bekerja ekstra keras tahun ini, guna menuntaskan visi-misi Enrekang Emas, Religius dan Berkelanjutan. (*)